Kebahagiaan Itu Bernama Husnudzon

cropped-images-4.jpg

Setelah bertahun-tahun Aku mencari tau arti kebahagiaan sesungguhnya, aku hanya dapat menemukan satu kata yang tak pernah tergantikan oleh kata apapun, yaitu HUSNUDZON.

Satu kata itu, kata yang selalu aku temui dimana aja, di ucapan sahabat-sahabatku, di beranda fb, di blog seseorang, dimana-mana, memang terkadang tak melulu secara terang-terangan berkata husnudzon, tapi aku yakin intinya pasti ujung-ujungnya ke sana. Pasti.

Satu kata itu, yang paling sering didenger, tapi paling susah dipraktekkan. Sekarang aku baru tau kenapa beberapa guru atau dosen lebih memilih mengambil persentase yang besar dalam nilai praktek, karena emang bro, praktek itu susah-_-

Waktu udah buat janji sama seseorang, kita udah rapih-rapih, udah kece-kece, pokonya tinggal cus aja berangkat, eh dia sms, “Na, maaf ya, kayanya aku gabisa, karena tut tut tut…..”, hadeh, oke, husnudzon Na, husnudzon, kali aja ada keluarganya yang sakit, yang harus dianterin atau ditemenin.

Waktu udah siap-siap tidur, tetiba disuruh ke warung, gedebak gedebuk nyari ini itu, “husnudzon Na, berarti mamah kamu lagi repot banget, dan cuma kamu yang bisa diandalkan”

Waktu udah belajar semaleman, udah ngeluarin isi otak sekuatnya, eh tiba-tiba hasil uts ngga seperti yang diharapkan, “Husnudzon Na, berarti kamu harus belajar makin rajin lagi, supaya kamu gak santai-santai, supaya kamu ngga sombong, jadinya malah terbuai terus uas nya hancur”

dan lain sebagainya…

Dan paling penting dari itu semua adalah husnudzon sama Allah azza wa jala, husnudzon terhadap semua yang sudah  ditulis untuk kita, sejak puluhan ribu tahun yang lalu, husnudzon kalau lagi dikasih sakit, husnudzon kalau dikasih musibah, husnudzon kalau lagi dijatuhkan orang lain.

 

Mardiana Zulfa, A Positive Mind Enthusiast 🙂

15 Juni 2019

Leave a comment